took a pict

take a memory

“A picture is a secret about a secret, the more it tells you the less you know.” ― Diane Arbus I love to make a picture become a memory!

writing!

writing

“If there's a book that you want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it.” ― Toni Morrison I love to write my own storybook!

skyline

skyline

“The sky grew darker, painted blue on blue, one stroke at a time, into deeper and deeper shades of night.” ― Haruki Murakami I love to see the starry night!

listen to the sound of ...

listen to the sound of ...

“Music expresses that which cannot be put into words and that which cannot remain silent” ― Victor Hugo I love to hear the whisper of singing!

step by step

step by step

“The journey of a thousand miles begins with a single step.” ― Lao Tzu I love to spread my wings and make my own story!

the beat of my heart

Kamis, 17 April 2014

Tanya; kenapa?

mereka tanya, kenapa aku selalu tidur terlalu malam?
mereka tanya, kenapa kamu begadang?
mereka tanya, kenapa?
mereka tanya, kenapa kamu tidak mengasihani tubuh mu?

maka, tak satu patah kata pun terucap. oleh karena, aku pun tak tau mengapa. kenapa aku lebih suka terbangun di malam hari? dan aku pun menemukan sebuah gambar; yang terkadang ku rasa 'pas' dengan ku (:


'aku slalu terbangun di malam hari, menyesalinya di pagi hari, dan mengulang hal itu lagi'
cara hidupku tak begitu sehat -_-

hanya terkadang aku merasa menyesal. terkadang ...
tapi apa bila ku pikirkan,aku akan teramat menyesal. aku belum ingin mati sebelum melihat tawa dan senyum bahagia mereka.

tapi aku suka akan malam. aku suka keheningannya. aku suka kesendiriannya.
malam adalah saat di mana aku tak takut untuk membuka diri. aku akan tertawa. aku akan menangis. aku akan bahagia dan senang. aku akan sedih dan gundah. semua hal yang ku rasa terbatas di siang hari,dapat ku lampiaskan di malam hari. memutar kembali kejadian-kejadian. memutar kembali kenangan-kenangan akan hari yang hanya terjadi sekali, akan hal yang tak mungkin terulang kembali. aku mengenang ...

lalu, dengan ketidaktahuan mereka mengenai ku. perlahan 'tanya; kenapa?' itu akan hilang, menjadi sebuah pernyataan; "kamu adalah seorang pemalas". penyataan yang hanya ku tanggapi dengan senyuman. karena, tidaklah penting bagiku untuk menjelaskan padamu wahai 'jahanam', bahwa tidaklah demikian diriku yang sebenarnya! bahwa memang benar kamu hanyalah sekedar 'kerikil' dalam hidup; di mana aku tidak akan meremehkan mu, namun juga tak akan perduli entah betapa tajamnya dirimu.
aku akan mengucapkan 'terima kasih' oleh karna tajam yang kian lama membuat ku kapalan, hingga kebal ku dibuatnya.

0 komentar: